Pertemuan khusus pengenalan software “Intelegensi Bisnis Bank Syariah” telah diselenggarakan di Institut Keuangan dan Perbankan pada Sabtu pagi (9/8/2014), dengan pembicara Omid Torabi, Direktur Pelaksana Perusahaan IDCORP Malaysia.
Direktur Pelaksana Perusahaan IDCORP Malaysia, Omid Torabi, dengan mengisyaratkan beberapa perbankan syariah, mengatakan, “Sekarang ini terdapat 200 Bank Syariah di dunia, yang mana 30 dari bank ini sudah aktif di negara kami. Sejak hari ini, software “Intelegensi Bisnis Bank Syariah” telah memberikan kesempatan kepada para direktur keuangan perbankan sehingga mereka dapat memiliki informasi perbankan ini dan menganalogikan perbankan dari sisi rician perbankan Syariah yang ada.”
Dia menambahkan, “Seluruh informasi bank-bank syariah dari berbagai negara telah terdokumentasi dalam software ini. Pendokumentasian informasi-informasi ini dimulai sejak tahun 2008. Setelah mengidentifikasi bank, informasi akan terekstraksi dan akan ditaruh dalam bank informasi, dan akhirnya kami menambahkan sebuah sistem yang berubah menjadi software dan kami berikan kepada para direktur keutangan.”
“Industri Muda Perbankan Syariah melalui software ini dapat memberikan kemampuan analogi bank-bank syariah yang ada kepada para pengguna. Karena selama 15 tahun ini saya mendapatkan informasi-informasi bagus dari bank syariah dan saya mendapatkan faidah dari software ini,” tegas Direktur Pelaksana Perusahaan IDCORP Malaysia.
Dia menjelaskan, “Sejak tahun 2008-2013 semua informasi bank-bank yang ada sudah kami taruh dalam software ini, namun sebagian dari bank-bank yang ada tidak mau membeberkan informasi mereka.
“Semua contoh analogi menggunakan bentuk PDF dan para pengguna dapat menggunakannya dengan mudah. Begitu juga para pengguna mampu memilih bank-bank yang dituju dan menganalogikan dalam tahun-tahun yang beragam,” ungkap Torabi.
Dia menambahkan, “Begitu juga, software ini memberikan fasilitas kepada para pengguna, sehingga mampu menganalogikan kondisi deposit kontrak Islam, dan bahkan kondisi piutang jatuh tempo diantara perbankan yang ada.”
“Sebagian dari software diistimewakankan untuk tujuan-tujuan agama, yang tentunya pada bagian ini akan terdapat beberapa perbedaan antara Ahlus Sunnah dan Syiah. Karena tujuan-tujuan perbankan Syariah untuk Ahlus Sunnah dan Syiah pada batas-batas tertentu agak sedikit berbeda satu sama lain,” tegas Direktur Pelaksana Perusahaan IDCORP Malaysia.
Dia menjelaskan, “Seluruh informasi umum perbankan pada sebagian dari software ini, telah ditaruh untuk para pengguna, sehingga mereka dapat memiliki informasi yang dibutuhkan mengenai bank yang dikehendakinya.”